Firebase A/B Testing
Dengan dukungan Google Optimize, Firebase A/B Testing membantu Anda mengoptimalkan pengalaman aplikasi dengan membuatnya mudah dijalankan dan dianalisis. Fitur ini juga mempermudah penskalaan eksperimen marketing dan produk. Hal ini memberi Anda kemampuan untuk menguji perubahan terhadap UI, fitur, atau kampanye interaksi aplikasi guna melihat apakah perubahan tersebut berdampak signifikan terhadap metrik kunci Anda (seperti pendapatan dan retensi) sebelum menerapkannya secara luas.
A/B Testing berfungsi dengan FCM sehingga Anda dapat menguji berbagai pesan marketing, dan dengan Remote Config supaya Anda dapat menguji perubahan di dalam aplikasi.
Kemampuan utama
Menguji dan meningkatkan pengalaman produk Anda | Buat eksperimen menggunakan Remote Config untuk mengubah perilaku dan tampilan aplikasi Anda pada berbagai varian dalam eksperimen, lalu lakukan pengujian untuk mengetahui pengalaman produk mana yang paling efektif dalam mencapai hasil yang paling penting bagi Anda. |
Menemukan cara untuk berinteraksi kembali dengan pengguna menggunakan Notifications Composer | Gunakan A/B Testing untuk membantu Anda menemukan setelan kata-kata dan messaging yang paling efektif untuk melibatkan pengguna dengan aplikasi Anda. |
Meluncurkan fitur baru secara aman | Sebelum meluncurkan fitur baru, gunakan subkumpulan pengguna yang lebih kecil terlebih dahulu untuk memastikan bahwa fitur tersebut sesuai sasaran Anda. Setelah Anda puas dengan hasil A/B Testing, luncurkan fitur tersebut untuk semua pengguna. |
Menargetkan grup pengguna dengan data Google Analytics | Jalankan pengujian A/B pada klien yang Anda targetkan menggunakan data Google Analytics. Misalnya, Anda dapat menargetkan subkumpulan pengguna yang menjalankan versi aplikasi, platform, bahasa, dan demografi tertentu yang cocok dengan properti pengguna Google Analytics tertentu. |
Bagaimana caranya?
Saat membuat eksperimen, Anda menguji satu atau beberapa varian dari suatu tindakan yang dapat diuji dan mengukur performa varian tersebut dalam mencapai sasaran yang Anda tetapkan (seperti meningkatkan pembelian dalam aplikasi). Grup pengguna yang Anda targetkan dapat ditentukan oleh beberapa kriteria yang dihubungkan dengan logika "AND"; misalnya, Anda dapat membatasi agar grup hanya terdiri dari pengguna versi aplikasi tertentu yang merupakan audience Analytics seperti "pengguna yang mengalami error" yang cocok dengan properti pengguna Google Analytics kustom yang ditetapkan oleh klien.
Dengan Remote Config, Anda dapat bereksperimen dengan mengubah beberapa parameter berbagai varian untuk memengaruhi perilaku dan tampilan aplikasi dengan berbagai cara di setiap grup varian. Anda dapat menggunakan cara ini ketika ingin menerapkan perubahan kecil, seperti mencari skema warna dan penempatan opsi menu yang terbaik, atau untuk perubahan signifikan seperti menguji fitur atau desain UI yang sepenuhnya baru. Dengan Notifications Composer, Anda dapat bereksperimen guna menemukan kata yang tepat untuk pesan notifikasi.
Baik menggunakan Remote Config maupun Notifications Composer untuk bereksperimen, Anda dapat memantau eksperimen hingga mendapatkan serangkaian hasil yang valid, lalu mengidentifikasi varian dengan posisi teratas, yakni varian yang memiliki performa terbaik dalam mencapai sasaran. Anda dapat memulai eksperimen dengan sejumlah kecil basis pengguna, lalu meningkatkan jumlah tersebut seiring waktu. Jika pada eksperimen pertama tidak ada varian yang dapat melampaui performa aplikasi Anda saat ini, Anda dapat memulai eksperimen baru guna menemukan cara terbaik untuk meningkatkan aplikasi.
Anda juga dapat melacak metrik lain (error aplikasi, retensi, dan interaksi) beserta sasaran Anda agar dapat lebih memahami hasil eksperimen dan pengaruhnya terhadap pengalaman menggunakan aplikasi.
Alur implementasi
Tambahkan Remote Config atau Firebase Cloud Messaging ke aplikasi | Jika aplikasi Anda sudah menggunakan Remote Config atau Cloud Messaging (atau keduanya), Anda dapat langsung mengikuti langkah berikutnya. | |
Tentukan varian yang ingin dievaluasi dengan pengujian A/B. |
Baik membuat perubahan kecil maupun menambahkan UI atau fitur baru, jika Anda
dapat mengontrol perubahan tersebut dengan Remote Config, Anda dapat menguji beberapa
varian pada perubahan tersebut dengan A/B Testing. Anda juga dapat menggunakan A/B Testing dengan Notifications Composer untuk menguji beberapa varian pada kampanye re-engagement sebelum meluncurkannya ke semua pengguna. |
|
Tentukan cara mengukur keberhasilan | Pada eksperimen yang menggunakan Notifications Composer, Anda dapat menggunakan peristiwa Analytics untuk menentukan sasaran eksperimen dan membandingkan varian eksperimen. Dengan eksperimen Remote Config, Anda dapat menggunakan peristiwa Analytics atau funnel konversi untuk menentukan sasaran eksperimen. | |
Pantau eksperimen untuk menemukan varian pemenang | Anda dapat memulai eksperimen dengan beberapa pengguna saja, lalu perkenalkan ke lebih banyak pengguna jika hasil awal terlihat bagus. Saat memantau eksperimen, Anda akan melihat varian mana yang lebih sering menyebabkan error aplikasi atau dampak lain pada pengalaman aplikasi, serta varian mana yang menunjukkan progres terbaik dalam mencapai sasaran Anda. |
Langkah berikutnya
- Tonton Serial Video A/B Testing, yang mencakup segala hal dari topik dasar hingga lanjutan.
- Mulai buat eksperimen untuk Remote Config atau Notifications composer.
- Pelajari lebih lanjut fitur Firebase yang berinteraksi dengan A/B Testing: Google Analytics, Firebase Remote Config, pesan Notifications, AdMob, dan personalisasi Remote Config.
- Pelajari Optimize lebih lanjut, yang juga menggunakan statistik Bayes canggih yang mendukung A/B Testing.