Firebase menyediakan berbagai alat di Firebase console untuk menjelajahi dan menganalisis data historis project Anda. Alat tersebut dapat membantu Anda menjawab banyak pertanyaan tentang penggunaan aplikasi. Namun, terkadang Anda juga perlu menyiapkan kueri sendiri untuk menjawab pertanyaan.
Anda dapat melakukannya dengan mengekspor data project dari Firebase ke BigQuery. Dengan BigQuery, Anda dapat menganalisis data dengan BigQuery SQL atau mengekspor data untuk digunakan dengan alat milik Anda.
Anda dapat mengonfigurasi Firebase untuk mengekspor data ke BigQuery dari produk Firebase berikut:
- Analytics
- Cloud Messaging
- Crashlytics
- Performance Monitoring
- A/B Testing
- Personalisasi Remote Config
Izin yang diperlukan dan peran yang disarankan
Untuk melihat atau mengelola setelan ekspor data ke BigQuery, Anda harus memiliki tingkat akses yang diperlukan.
Jika tidak memiliki akses Firebase yang diperlukan, Anda dapat meminta Pemilik project Firebase untuk menetapkan peran yang berlaku melalui setelan IAM Firebase console. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait cara mengakses project Firebase, termasuk cara menemukan atau menetapkan Pemilik, pelajari FAQ tentang izin dan akses ke project Firebase.
Mengaktifkan ekspor ke BigQuery
Di Firebase console, buka halaman Integrations.
Di kartu BigQuery, klik Link.
Ikuti petunjuk di layar untuk mengaktifkan ekspor ke BigQuery.
Apa yang terjadi saat Anda mengaktifkan ekspor?
Anda memilih lokasi set data. Setelah set data dibuat, lokasi tidak dapat diubah, tetapi Anda dapat menyalin set data ke lokasi lain atau memindahkan (membuat ulang) set data secara manual di lokasi yang berbeda. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Mengubah lokasi untuk ekspor yang ada.
Lokasi ini hanya berlaku untuk data yang diekspor ke BigQuery, dan tidak memengaruhi lokasi data yang disimpan untuk digunakan di Firebase console.
Secara default, semua aplikasi di project Anda akan ditautkan ke BigQuery, dan aplikasi apa pun yang Anda tambahkan nanti ke project akan otomatis ditautkan ke BigQuery. Anda dapat mengelola aplikasi yang akan mengirimkan data.
Firebase akan mengekspor salinan data yang ada ke BigQuery. Penerapan data awal untuk ekspor mungkin memakan waktu hingga 48 jam.
Firebase akan menyiapkan sinkronisasi harian data Anda ke BigQuery.
Setelah menautkan project, Anda biasanya harus menunggu hingga sinkronisasi pada hari berikutnya agar kumpulan data pertama diekspor ke BigQuery.
Sinkronisasi harian dilakukan sekali per hari, terlepas dari ekspor terjadwal yang mungkin telah Anda siapkan di BigQuery. Perhatikan bahwa pengaturan waktu dan durasi tugas sinkronisasi dapat berubah, jadi sebaiknya jangan menjadwalkan operasi atau tugas downstream berdasarkan pengaturan waktu ekspor tertentu.
Untuk menonaktifkan ekspor ke BigQuery, batalkan tautan project Anda di Firebase console.
Mengubah lokasi untuk ekspor yang ada
Setelah mengaktifkan produk untuk ekspor BigQuery dan membuat set data, Anda tidak dapat mengubah lokasi set data tersebut. Namun, Anda dapat menyalin set data yang ada ke set data baru yang memiliki lokasi berbeda dan mereset ekspor data ke lokasi baru tersebut. Pelajari lokasi set data BigQuery.
Pilih produk yang ingin Anda ubah lokasi ekspor datanya
Untuk mengubah lokasi ekspor Crashlytics yang ada ke BigQuery, ikuti petunjuk berikut:
Di Firebase console, buka halaman Integrations. Kemudian, lakukan hal berikut:
- Di kartu BigQuery, klik Manage.
- Nonaktifkan penggeser Crashlytics untuk menonaktifkan BigQuery.
DI Google Cloud console, buka halaman BigQuery. Kemudian, lakukan hal berikut:
- Buat set data sementara untuk menyimpan salinan data yang ada dari set data asli Anda. Berikan nama pada set data sementara dengan nama yang berbeda dari nama set data asli.
- Salin atau pindahkan data dari set data asli ke set data sementara.
- Hapus set data asli.
- Buat set data baru yang permanen dan beri nama yang sama seperti set data asli Anda (
firebase_crashlytics
), lalu pilih region baru. - Salin atau pindahkan data dari set data sementara ke set data baru, lalu hapus set data sementara.
Kembali ke Firebase console dan kartu BigQuery. Kemudian, lakukan hal berikut:
- Alihkan tombol penggeser Crashlytics untuk mengaktifkan kembali integrasi BigQuery.
- Pilih aplikasi yang ingin Anda aktifkan ekspornya.
Kembali ke Google Cloud console dan halaman BigQuery untuk memverifikasi bahwa konfigurasi transfer dibuat untuk Crashlytics di region baru.
Harga dan sandbox BigQuery
Jika project Firebase Anda menggunakan paket Spark tanpa biaya, Anda dapat menautkan Crashlytics, Cloud Messaging, Google Analytics, dan Performance Monitoring ke sandbox BigQuery, yang menyediakan akses tanpa biaya ke BigQuery. Baca artikel Menggunakan sandbox BigQuery untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan sandbox BigQuery.
Jika project Firebase Anda menggunakan paket berbayar, Anda dapat menautkan A/B Testing, Crashlytics, Cloud Messaging, Google Analytics, dan Performance Monitoring ke BigQuery. Penggunaan BigQuery Anda bergantung pada harga BigQuery normal, yang mencakup penggunaan terbatas tanpa biaya.