Ada beberapa cara untuk memantau performa Firebase Realtime Database dan menemukan potensi masalah di aplikasi Anda. Dengan melihat bandwidth masuk dan keluar serta muatan aplikasi, Anda juga dapat memperkirakan jumlah tagihan yang akan dikenakan. Selain itu, jika ada masalah, akan lebih mudah mengatasinya jika Anda memiliki gambaran yang jelas tentang operasi database.
Halaman ini membahas pemantauan performa Realtime Database. Untuk mengetahui informasi mengenai pemantauan penggunaan, baca artikel Memantau Penggunaan Database.
Menggunakan alat pemantauan Realtime Database
Anda dapat mengumpulkan data mengenai performa Realtime Database melalui sejumlah alat berbeda, tergantung tingkat perincian yang Anda perlukan.
Menggunakan alat profiler Realtime Database
Alat profiler Realtime Database memberikan ringkasan real-time tentang operasi baca/tulis di database Anda. Laporan tersebut berisi informasi tentang kecepatan dan ukuran payload setiap operasi, serta kueri yang tidak diindeks. Namun demikian, laporan ini tidak berisi informasi historis atau statistik tentang overhead koneksi. Laporan juga tidak semestinya digunakan untuk memperkirakan biaya penagihan.
Untuk mempelajari lebih lanjut penggunaan alat profiler, lihat Membuat profil database Anda.
Menggunakan Firebase console
Tab Usage di Firebase console menampilkan informasi tentang koneksi simultan ke database Anda, jumlah data yang Anda simpan, bandwidth keluar (termasuk overhead protokol dan enkripsi), serta muatan database dalam interval satu menit. Meskipun tab Usage memberikan ringkasan performa database secara keseluruhan dengan lebih akurat, Anda mungkin tidak akan dapat melihat perincian untuk memecahkan masalah performa yang mungkin timbul.
Gunakan Cloud Monitoring
Dengan Cloud Monitoring dari Google Cloud, Anda dapat menggunakan Metrics Explorer untuk melihat detail setiap metrik performa, atau membuat beragam dasbor dengan diagram yang menampilkan berbagai kombinasi metrik performa dari waktu ke waktu. Integrasi Realtime Database dengan Cloud Monitoring menawarkan tingkat perincian terdalam.
Langkah-langkah untuk menyiapkan Cloud Monitoring dijelaskan dalam artikel Memantau Penggunaan Database.
Pelajari bagian berikut untuk mengetahui tips tentang penggunaan metrik Cloud Monitoring tertentu untuk menemukan masalah performa.
Memantau performa di Cloud Monitoring
Jika mengalami masalah dengan performa, termasuk waktu beroperasi atau latensi, Anda dapat menggunakan Cloud Monitoring untuk memantau metrik berikut.
Perlu diperhatikan bahwa semua nama jenis metrik diawali dengan firebasedatabase.googleapis.com/
.
Nama Metrik | Deskripsi |
---|---|
Muatan Database |
|
Network Disabled for Overages |
|
Storage Disabled for Overages |
|
Kombinasikan metrik dalam bentuk diagram di dasbor Anda untuk mendapatkan analisis dan ringkasan yang akan membantu Anda. Misalnya, coba kombinasi berikut:
- Operasi: Gunakan metrik
io/database_load
untuk melihat jumlah total muatan database yang digunakan setiap jenis operasi. Pastikan untuk mengelompokkanio/database_load
menurut jenisnya guna memecahkan masalah pada jenis operasi yang berbeda. - Penyimpanan: Gunakan
storage/limit
danstorage/total_bytes
untuk memantau pemanfaatan penyimpanan Anda dalam kaitannya dengan batas penyimpanan Realtime Database. Anda juga dapat menambahkanstorage/disabled_for_overages
untuk mengetahui apakah aplikasi Anda mengalami down time karena melampaui batas penyimpanan atau tidak. - Overhead SSL: Gunakan
network/https_requests_count
untuk memantau jumlah permintaan koneksi SSL yang diterima database Anda, dan bagilah permintaan yang menggunakan kembali tiket sesi SSL yang ada dengan filterreused_ssl_session
. Anda dapat mengukurnya dengannetwork/sent_bytes_count
dannetwork/sent_payload_and_protocol_bytes_count
untuk memantau apakah aplikasi Anda menggunakan tiket sesi SSL secara efisien atau tidak.
Anda juga dapat menyiapkan peringatan melalui Cloud Monitoring dan menerima notifikasi berdasarkan metrik Realtime Database.
Misalnya, Anda dapat memilih untuk menerima notifikasi jika io/database_load
mendekati nilai minimum tertentu.
Lihat daftar lengkap metrik Realtime Database yang tersedia melalui Cloud Monitoring.
Jenis Muatan Database
Metrik io/database_load
juga menyediakan label jenis operasi yang menyebabkan muatan. Berikut ini adalah kemungkinan jenis operasi yang diukur:
admin
: Operasi admin, misalnya menetapkan aturan dan membaca metadata project.auth
: Memverifikasi autentikasi dari akun layanan atau Firebase Authentication untuk satu klien.client_management
: Menangani penambahan dan penghapusan koneksi serentak, termasuk menjalankan operasi pemutusan koneksi saat penghapusan.get_shallow
: Mengambil data dari REST GET denganshallow=true
.get
: Menangani operasi REST GET.listen
: Mengambil data awal untuk operasion
danonce
dari klien yang terhubung.on_disconnect
: Mendaftarkan di operasi pemutusan dari klien.put
: Menangani operasiset
dari klien atau operasi REST PUT.transaction
: Melakukan transaksi dari permintaan REST bersyarat atau operasitransaction
dari klien.update
: Menangani operasiupdate
atau permintaan REST PATCH.
Memantau Aturan Keamanan di Cloud Monitoring
Anda juga dapat menganalisis evaluasi Aturan Keamanan. Perlu diperhatikan bahwa semua nama jenis metrik diawali dengan firebasedatabase.googleapis.com/
.
Nama Metrik | Deskripsi |
---|---|
Evaluasi aturan | rules/evaluation_count . Jumlah evaluasi Aturan Realtime Database yang dilakukan sebagai respons terhadap permintaan tulis atau baca. Anda dapat memerinci metrik ini berdasarkan hasil permintaan (ALLOW, DENY, atau ERROR). |
Sesuaikan diagram Cloud Monitoring Anda dengan evaluasi Aturan sesuai keperluan, misalnya dengan memfilter hasil evaluasi tertentu, yakni ALLOW, DENY, atau ERROR. Penyiapan dan penyesuaian diagram dijelaskan dalam artikel Memantau Penggunaan Database.
Lihat daftar lengkap metrik Realtime Database yang tersedia melalui Cloud Monitoring.