Plugin AI Generatif Google

Plugin AI Generatif Google menyediakan antarmuka ke model Gemini Google melalui Gemini API.

Penginstalan

npm i --save @genkit-ai/googleai

Konfigurasi

Untuk menggunakan plugin ini, tentukan plugin ini saat Anda memanggil configureGenkit():

import { googleAI } from '@genkit-ai/googleai';

export default configureGenkit({
  plugins: [googleAI()],
  // ...
});

Plugin memerlukan kunci API untuk Gemini API, yang bisa Anda dapatkan dari Google AI Studio.

Konfigurasikan plugin untuk menggunakan kunci API Anda dengan melakukan salah satu hal berikut:

  • Tetapkan variabel lingkungan GOOGLE_GENAI_API_KEY ke kunci API Anda.

  • Tentukan kunci API saat Anda melakukan inisialisasi plugin:

    googleAI({ apiKey: yourKey });
    

    Namun, jangan sematkan kunci API Anda langsung di dalam kode. Gunakan fitur ini hanya bersama dengan layanan seperti Cloud Secret Manager atau yang serupa.

Beberapa model (seperti Gemini 1.5 Pro) masih dalam versi pratinjau dan hanya dapat diakses melalui v1beta API. Anda dapat menentukan apiVersion untuk mendapatkan akses ke model tersebut:

configureGenkit({
  plugins: [googleAI({ apiVersion: 'v1beta' })],
});

atau Anda dapat menentukan beberapa versi jika ingin menggunakan versi model yang berbeda secara bersamaan.

configureGenkit({
  plugins: [googleAI({ apiVersion: ['v1', 'v1beta'] })],
});

Penggunaan

Plugin ini secara statis mengekspor referensi ke model yang didukung:

import {
  geminiPro,
  geminiProVision,
  textEmbeddingGecko001,
} from '@genkit-ai/googleai';

Anda dapat menggunakan referensi ini untuk menentukan model yang digunakan generate():

const llmResponse = await generate({
  model: geminiPro,
  prompt: 'Tell me a joke.',
});

atau menggunakan penyemat (mis. textEmbeddingGecko001) dengan embed atau retriever:

const embedding = await embed({
  embedder: textEmbeddingGecko001,
  content: input,
});