Produk serverless seperti Firebase App Hosting memungkinkan Anda men-deploy aplikasi dengan cepat, tanpa mengelola infrastruktur sendiri. Di antara solusi Google, App Hosting adalah pilihan terbaik bagi developer Web yang membuat aplikasi Web modern di framework Web Next.js atau Angular karena mengelola stack lengkap, mulai dari CDN hingga rendering sisi server.
Namun, App Hosting hanyalah salah satu dari beberapa produk serverless Google. Bergantung pada sifat aplikasi atau kebutuhan skalabilitas Anda, Anda dapat memilih App Hosting atau salah satu produk lainnya berikut:
- Cloud Run: Paling cocok untuk menjalankan layanan backend dalam container dengan kemampuan konfigurasi maksimum.
- Cloud Functions: Paling sesuai untuk membuat fungsi dengan tujuan tunggal dan berbasis peristiwa secara cepat.
- Cloud Functions for Firebase: Seperti Cloud Functions, tetapi dengan model yang disederhanakan untuk integrasi yang lebih mudah dengan fitur Firebase lainnya, seperti Realtime Database atau Cloud Firestore.
- Firebase App Hosting: Ideal untuk menghosting aplikasi Web berbasis framework modern dengan rendering sisi server (SSR) atau fitur AI generatif.
- Firebase Hosting : Sangat cocok untuk menghosting aset statis seperti situs dan gambar.
Terkait biaya, Cloud Run, Cloud Functions, dan Firebase App Hosting memerlukan akun penagihan untuk memulai, menyertakan paket gratis untuk deployment kecil, dan diberi harga berdasarkan penggunaan. Firebase Hosting menawarkan tingkat tanpa biaya tanpa memerlukan akun penagihan untuk deployment kecil, dengan fleksibilitas untuk diperluas saat aplikasi Anda diskalakan.
App Hosting dan Firebase Hosting
App Hosting bukan pengganti langsung untuk Firebase Hosting – App Hosting mengisi kesenjangan tertentu. Jika Anda mengembangkan aplikasi web dinamis yang dirender server dengan SSR di Angular atau Next.js, App Hosting adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin menghosting situs statis atau aplikasi web satu halaman, sebaiknya gunakan Hosting asli untuk mengoptimalkan biaya dan performa.
Karena App Hosting dan Firebase Hosting memiliki tingkat tumpang-tindih dalam fitur yang didukungnya, tampilan yang lebih mendetail mungkin akan membantu.
| Fitur | Hosting | App Hosting (pada pratinjau publik) |
|---|---|---|
| Deployment otomatis aplikasi Angular dan Next.js yang dirender di server | Eksperimental | Ya |
| Waktu tunggu permintaan | 1m | 5 mnt |
| Waktu tunggu cache | 1 jam | 1m |
| Kontrol cache Stale-While-Revalidate | Tidak | Ya |
| Persyaratan Layanan | Firebase | Cloud |
| Replika asal konten statis | 3 | T/A |
| Wilayah konten dinamis | 3 | 1 |
| Deployment berkelanjutan | Terbatas | Bawaan |
| Proses build | Lingkungan lokal | Lingkungan yang dapat direkonstruksi |
| Melihat pratinjau konten | Ya | Tidak |
| Fault tolerance | Gangguan global | Pemadaman layanan regional |
| Emulator | Ya | Tidak |
Setelah App Hosting bertransisi dari status pratinjau publik ke ketersediaan umum, banyak area fitur ini akan diperluas dan ditingkatkan.
Fitur siklus proses pengembangan App Hosting dan Hosting
Firebase App Hosting terintegrasi secara mendalam dengan GitHub dan menawarkan peluncuran yang efisien ke produksi untuk aplikasi Anda. Saat Anda mendorong perubahan ke cabang aktif, App Hosting akan mem-build cabang di lingkungan Cloud Build yang dapat direproduksi. Kemudian, di UI dasbor App Hosting, Anda dapat melacak setiap versi aplikasi web ke commit yang tepat yang digunakan untuk mem-build-nya, sehingga Anda tahu perubahan mana yang aktif pada waktu tertentu.
Firebase Hosting juga memberikan tingkat integrasi menggunakan tindakan GitHub untuk membuat saluran pratinjau dan men-deploy ke saluran live sebagai respons terhadap tindakan dalam repositori.
Aplikasi yang di-deploy menggunakan eksperimen framework di Firebase CLI
Untuk aplikasi Next.js atau Angular yang di-deploy ke Firebase Hosting menggunakan eksperimen framework di Firebase CLI, sebaiknya "lulus" ke App Hosting. Dengan App Hosting, Anda akan memiliki solusi terpadu untuk mengelola semuanya mulai dari CDN hingga rendering sisi server, beserta peningkatan integrasi GitHub.
Jika menggunakan CLI eksperimental untuk men-deploy jenis aplikasi lain, seperti Flutter atau Vite, Anda dapat terus menggunakan aplikasi ini tanpa modifikasi atau migrasi.